Tahun penting di Penghayat Kejawen Manages
Gapura masuk Pendopo Agung Trowulan. |
Berikut ini adalah Tahun - tahun penting dalam sejarah Kejawen Maneges.
1. 1478 M / 2389 J Runtuhnya Majapahit dan KRT Wiragati pergi menghindar ke barat,dg tempat singgah Gunung Lawu - Watu Ireng Pekalongan- Bantaran Sungai Gung desa Depok Kabupaten Tegal menetap dan mendirikan padepokan dan mengajarkan 8 ajaran Jawa Dipa turun temurun dan anonim secara terbatas.
2. 1525 M / 2436 J Perjanjian damai Wiragati dengan Sunan Kalijaga di pinggir sungai Gung yang sekarang sebagai pendapa Wiragati ,ajaran Jawa tetap ada dan Wiragati tidak di eksekusi ,putri wiragati di jadikan selir Patih Unus di tuker kebijakan Demak satu desa satu ulama dan penggunaan budaya Jawa untuk syiar Islam.
2. 1527 M / 2438 J muncul istilah Kejawen awalnya sebutan bagi mereka yang tetap beragama Jawa Dipa tidak mau beragama Islam, di bawah kekuasaan kerajaan demak,tetapi oleh R.Wiraguna menetapkan nama kejawen dipakai Sebagai nama kelompoknya, untuk melanjutkan 8 ajaran Jawa Dipa
3. 1680 M / 2591 J pertama ada istilah Bahurekso yang dilakukan oleh eyang SIWI Siti kepada anaknya yang harus meneruskan ajaran Jawa ,maksudnya agar Bahurekso sebagai pepunden di desa atau tokoh masyarakat kejawen untuk meneruskan ajaran Jawa tetap ada.
4. 1927 M / 2838 J Kejawen pecah menjadi 2 yaitu Kejawen beragama dan Kejawen murni yang menamakan diri Kejawen Maneges oleh Surayudha yang saat itu sebagai Bahurekso desa Penusupan,Depok,Pener dan Dermasuci Kec Pangkah Kab Tegal,walaupun kemudian mencapai titik terendah dalam jumlah karena Surayudha tidak mau menerima Islam.
5. 2007 M / 2918 J kejawen Maneges mulai nampak ke publik setelah tenggelam pada jaman orba dengan mendaftarkan diri di negara (Kesbangpol Kab Tegal) sebagai organisasi penghayat oleh KRT Rosa Mulya Aji.
6. 2008 M / 2919 J Penghayat Kejawen Maneges ber akta notaris untuk syarat pendirian dan pelaporan kepada negara.
7. 2008 M /2919 J Mulai publikasi dan membuka cabang perwakilan di daerah daerah lain serta melengkapi kepengurusan pimpinan pusat untuk melestarikan dan menumbuhkan kembali 8 ajaran Jawa menuju kemerdekaan spiriual dari dogma ajaran asing dan mengadvokasi penghayat yang belum berorganisasi.
8. 2016 M /2927J pertama kalinya bersama sama Penghayat lain merayakan tahun baru Jawa 1 kasa 2927 di watu Ireng tanggal 22 Juni 2016 M.
9. 2014 M /2925 J Penghayat Kejawen Maneges mendapatkan tanda Inventarisasi dari Kemendikbud.
10. 2016 M / 2927 J Penghayat Kejawen Maneges mendapatkan SK Menkumham.
11. 2017 M / 2928 semua kelompok Penghayat Kepercayaan mendapatkan pengakuan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Putusan MK (Mahkamah Konstitusi) bahwa penghayat sejajar dengan agama termasuk Penghayat Kejawen Maneges.
Sumber : Kejawen Maneges